Postingan

About “Between Us” (2020)

Hai, di sini aku mau kasih tahu tentang kelanjutan cerita ‘Between Us’ di blog ini. Cerita Between Us ini banyak banget yang harus diperbaiki. Mulai dari kesalahan panggilan ‘Sayyid’ (harusnya Ammu), kesalahan bahasa (di cerita ini aku pakai Bahasa Arab Fusha [formal], di Mesir itu biasanya pakai Bahasa Arab Ammiyah [nonformal]), dan masih banyak lagi kesalahan. Jadi cerita Between Us nggak akan aku lanjut di blog ini. Aku akan tulis ulang untuk memperbaiki semuanya, dan insya Allah akan aku terbitkan dan aku jadikan novel trilogi. Doakan ya! Ini judul-judul novel triloginya (kusebut serial Di Antara Kita): 1. Between Us 2. Baynana 3. Di Antara Kita Tunggu kehadiran serial Di Antara Kita di toko buku, ya! SINOPSIS “Han, pernah membayangkan kalau suatu saat lo melupakan orang yang amat sangat lo sayang?” Awalnya keseharian kuliah Jihan Salsabiela di Jami'at Al-Azhar Asy-Syarif, Kairo, Mesir, berjalan baik-baik saja. Tapi sejak kalimat itu keluar dari mulut sahabat sepe

Bonus Materi Kelas Menulis Positif - Menulis Apa, Ya? (2020)

Gambar
WARNING! Tulisan ini kubuat sebagai bonus materi untuk temen-temen yang ikut Kelas Menulis Positif tanggal 25 April kemarin. Kemarin aku memberikan tantangan menulis positif, tapi kayaknya masih pada bingung soal apa yang harus ditulis, bagaimana merangkai kata-kata, dan lain-lain. Jadi kujelasin di bonus materi ini aja deh hehe :D Ini nggak kubuat khusus untuk para peserta Kelas Menulis Positif kok, siapa aja boleh baca ini. Kenapa aku nulisnya di blog ini, bukan di media sosial? Karena kayaknya nggak semua orang punya media sosial. Jadi aku buat aja di sini karena lebih mudah dibuka. Here we go! Menulis Apa, Ya?  (Bonus Materi Kelas Menulis Positif) by Aisyah Ayu Pramesti Untuk teman-teman yang mungkin masih pemula dalam dunia sastra, pasti mencari topik/ide untuk ditulis itu nggak gampang ya. Tapi sebenarnya ide itu bisa ditemukan di mana aja, lho! Kamu bisa menulis dari hal-hal terdekat kamu. Kamu bisa menulis pengalaman kamu saat mengikuti suatu kegiatan, peng

Dia - Eps. 2 (Last) (2019)

Hari itu, aku sampai di meja kantorku dengan mata membelalak. Di meja kerjaku, tersusun rapi sebuket bunga mawar merah dan kertas bertuliskan ‘ ILY –Citra’ . Mulutku menganga, tidak percaya. Tepat saat Citra baru datang, aku menghadangnya. “Cit! Ini.. kamu?” aku menunjuk meja kerjaku.             Citra tertawa senang, membuatku merasa janggal. “Arka, hari ini tanggal berapa?”             Aku berpikir. Karyawan kantor lain berdatangan. “2 Desember?”             “Kalau kemarin?”             “1 Desem—”             “DESEMBER MOP!!!!” Citra berseru riang, tergelak. Beberapa karyawan kantor lain, termasuk Dean dan Nica—bos di kantor—ikut tertawa. Apa-apaan ini? Sejenis april mop? Cuma tipuan?             “Sabar, ya, bro ,” masih setengah tertawa, Dean berbisik kepadaku. Aku terpaku. Semuanya tertawa senang, mungkin hanya aku yang merasa bingung dan terombang-ambing. ***              Malam hari.             Ponselku bordering. Aku membuka ponsel. “Apa in

Dia - Eps. 1 (2019)

Namanya Karina Citra. Dia memiliki dua kepribadian, gadis misterius ber- hoodie hitam, yang mengaku bernama Karina, atau gadis ramah ber- blazer pink, yang mengaku bernama Citra. Tidak ada yang tahu nama aslinya, lantas ia dijuluki ‘si Hantu’. Semua orang menganggapnya gila. Tapi tidak denganku.             Oh ya, dan namaku—             “Arka!”             “Hmm?” aku menoleh ke arah Dean, teman sekantorku.             “Lo mau kopi nggak? Gue mau beli ke kafe di bawah.” Tawar Dean.             “Nggak, deh. Kebanyakan kopi nggak baik untuk kesehatan.” Ujarku.             “Gaya lo! Padahal setiap malam minum kopi!” Dean menepuk punggungku.             “Nggak baik untuk kesehatan dompet, maksudnya. Di rumahku banyak kopi sachet , ngapain beli lagi? Di kafe lagi, mahal!” aku menjulurkan lidah. “Tapi kalau kamu traktir boleh sih..”             “ Nope .” Dean menggeleng. “Ya udah kalau nggak mau, gue tu—” hampir saja Dean menyelesaikan kalimatnya, sebelum